off-press.org – Terkini, Rusia serang Kharkiv Ukraina kembali, akibat serangan ini setidaknya ada enam orang meninggal dunia dan sebanyak 16 orang lainnya mengalami luka-luka dikarenakan serangan Rusia di Kota Kharkiv itu. Pada hari Kamis, 18 Agustus 2022 serangan membuat kebakaran di beberapa blok flat dibagian kota timur laut. Hal ini turut disampaikan secara langsung oleh Volodymyr Zelensky. Dia menyebut serangan itu adalah serangan keji tidak mempunyai pemberanan.
Zelensky Presiden Ukraina melalui aplikasi Telegram menyebut bahwa tidak akan memaafkan dan akan membalas dendam. Kharkiv sudah dikepung pada hari-hari pertama invasi di bulan Februari. Tapi, pasukan Rusia sendiri didukung oleh tembakan artileri besar-besaran dan termasuk serangan rudal belum bisa menguasai kota kedua yang ada di Ukraina tersebut. “Kita tidak akan memanfaatkan, kita akan balas dendam,” tandas Zelensky pada hari Kamis, 18 Agustus 2022.
“Serangannya memicu kebakaran di satu blok flat bagian Kota Timur Laut,” ucap Igor Terekhov yang merupakan Wali Kota, melalui Telegram. Dimana, Igor Terekhov sendiri sebelumnya mengatakan kalau akibat serangan ini ada tiga orang meninggal dunia dan sebagiannya mengalami luka-luka. Jumlah korban terus-terusan meningkat, hal ini turut disampaikan oleh Gubernur Regional Oleg Synegubov. Kharkiv dikepung di hari-hari pertama invasinya di bulan Februari.
“Sayangnya total dari kematian, cedera setelah bom jadi meningkat,” tandas Synegubov dalam Telegram, Kamis 18 Agustus 2022. “Enam orang meninggal dan 16 orang mengalami luka-luka,” ucap Synegubov dalam melalui Telegram. Dimana, pasukan Rusia sendiri belum bisa menguasai kota kedua di Ukraina, ratusan orang sudah meninggal dunia di daerah tersebut.
Seperti di hari Senin, 15 Agustus 2022 kemarin terjadi kembali Rusia serang Kharkiv Ukraina tersebut mengakibatkan meninggal dunia setidaknya satu orang dan melukai enam orang lainnya. Sebagian besar serangan di Rusia pada saat ini bahkan difokuskan di bagian selatan dan timur bagian Ukraina. “Sebagian besar serangannya Rusia saat ini difokuskan di bagian selatan dan timur di Ukraina,” ungkapnya, seperti dilansir dari Telegram.
Sebelumnya, sebuah pesawat tidak berawak Ukraina ledakan tempat pembuangan amunisi di bagian lapangan terbang Rusia dekat Hvardiiske di Crime pada hari Selasa, 16 Agustus 2022 kemarin. Hal ini turut dilaporkan oleh media Rusia. “Kepulauan asam hitam kelihatan di bagian atas pangkalan udara militer,” ucap laporan media Rusia, Kommersant pada hari Rabu 17 Agustus 2022 kemarin. Serangan ini bertepatan dengan serangan terpisah terhadap fasilitas Rusia lainnya yang ada di Crimea.
Termasuk dengan adanya serangan komando Ukraina yang merupakan tempat pembuangan amunisi Rusia terjadi tepatnya seminggu setelah terjadinya serangan Ukraina ke lapangan terbang Rusia. Tidak pasti apakah ada pesawat tempur terbang dari Hvardiiske turut dilaporkan oleh 12 pesawat pengebom Su-24 dan termasuk 12 pesawat serang Su-254 yang mengalami kerusakan dikarenakan serangannya.
Dimana, jet-jetnya turut mendukung Armada Laut Hitam Angkatan Laut Rusia dikepung, markasnya sendiri ada di Sevastopol di Crimea. Hentakan serangan Ukraina sendiri di Ukraina selatan diketahui sudah mengejutkan komandan Rusia dan bahkan diketahui kalau penduduk Rusia berlibur ke pantai Crimea. Dikabarkan bahwa Zelensky sendiri akan bertemu dengan Presiden Turki pada hari ini, Kamis 18 Agustus 2022.
Pertemuan ini sendiri diklaim membahas tentang solusi politik mengenai konflik sedang terjadi pada saat ini. Gutteres dikatakan akan melanjutkan perjalanan ke kota pelabuhan Odesa di Ukraina menjadi salah satu dari tiga pelabuhan dipakai pada kesepakatan belum lama ini buat mengeksplor biji-bijian dari negara diserang. Ukraina dan Rusia menjadi dua pengekspor biji-bijian besar di dunia sebelumnya sudah menyetujui kesepakatan ditengahi PBB dan Turki.
Hal itu terjadi pada bulan lalu buat memblokir pengiriman berupa biji-biji Laut HItam setelah invasi Rusia. Sedangkan, serangan mendalam Ukraina sendiri meningkat di bagian jembatan, tempat pembuangan amunisi, lapangan terbang, dan termasuk kereta api di semua Ukraina bagian selatan. Untuk itu belum ada informasi lebih lanjut lagi mengenai Rusia serang Kharkiv Ukraina yang sudah menewaskan beberapa orang dan melukai banyak orang.