Off-press.org – Kabar terkini, Taliban kirim ratusan milisi yang tujuannya demi merebut Lembah Panjshir. Merupakan salah satu wilayah berada di Afghanistan belum dikuasai oleh kelompok tersebut. Sejak Taliban menyerbu Afghanistan, kedipan perlawanan ini mulai hadir dengan banyaknya mantan pasukan pemerintah berkumpul di Panjshir yang merupakan sudah terkenal sebagai sebuah benteng anti Taliban. “Ratusan Mujahidin Imarah Islam (Taliban) tengah menuju negara bagian Panjshir demi mengendalikannya,” ungkap Taliban seperti dilansir dari Al Arabiya pada hari Minggu 22 Agustus 2021 kemarin.
“Setelah pejabat negara setempat menolak menyerahkan dengan damai,” sambung Taliban seperti dilansir dari Al Arabiya pada hari Minggu 22 Agustus 2021 kemarin. Pemimpin milisi di Lembah Panjshir sendiri yakni Ahmad Massoud hingga detik ini pun memang tidak ingin menyerahkan daerah tersebut ke dalam tangan Taliban. Taliban juga mengultimatum Massoud beserta pasukannya yang cuma memiliki waktu empat jam saja dalam menyerahkan Lembah Panjshir. Dimana, daerah tersebutlah diduga telah menjadi persembunyian Wakil Presiden Afghanistan yakni Amrullah Saleh.
Apa itu Panjshir? Panjshir adalah sebuah benteng pertahanan yang merupakan dari para pejuang Aliansi Utara, dimana mereka sudah bergabung bersama Amerika Serikat ketika menggulingkan Taliban di tahun 2001 silam. Panjshir juga salah satu wilayah yang merupakan terkenal telah menolak penduduk rezim Soviet sampai Taliban pada saat di era tahun 1980-an. Terkait dengan Taliban kirim ratusan milisi, Mahmoud juga mengatakan kalau misalnya pasukannya itu akan segera melawan Taliban kalau misalnya kelompok tersebut memang benar-benar akan menyerang.
“Apabila panglima perang Taliban melancarkan serangan, mereka pasti ingin menghadapi perlawanan keras dari kita,” ungkapnya dilansir dari Al Arabiya pada hari Minggu 22 Agustus 2021 kemarin. “Kita menghadapi Uni Soviet serta kita ingin bisa menghadapi Taliban,” lanjutnya seperti yang dilansir dari Al Arabiya. Akan tetapi, dia membuka juga opsi buat berdialog bersama Taliban. “Kita ingin membuat Taliban sadar satu-satunya yakni melalui negosiasi,” sambungnya. “Kami tidak mau perang pecah,” ungkapnya seperti dilansir dari Al Arabiya.
Massoud adalah anak dari komandan Mujahidin Ahmad Shah Massoud yang merupakan dibunuh oleh kelompok Al Qaidah dua hari saat sebelum terjadinya serangan 11 September di negara Amerika Serikat. Selain itu dia juga mengklaim kalau misalnya sudah mengumpulkan kekuatan perang sampai sekitar sembilan ribu orang. Kekuatan perang itulah dikabarkan sebagiannya berasal dari pasukan para pemerintah Afghanistan. Sejak Taliban mengambil alih kekuasan, dimana ribuan orang dikabarkan menuju Panjshir demi bergabung bersama gerakan perlawanan serta mencari lokasi aman supaya bisa melanjutkan hidupnya.
Kabarnya pada hari Minggu 22 Agustus 2021 kemarin, para pasukan anti Taliban sendiri mengaku kalau misalnya sudah merebut tiga distrik yang merupakan di dekat Lembah Panjshir. Dilansir dari Twitter, Menteri Pertahanan Afghanistan yakni Jenderal Bismillah Mohammadi menyampaikan distrik Deh Saleh, Pul Hesar, dan Baon sukses direbut dari Taliban. Siapa Bismillah? Dia adalah salah satu pejabat yang kabarnya telah berjanji akan menghadapi Taliban dan telah bersembunyi di Panjshir. Akan tetapi ada berbagai ketidakpastian terhadap apakah operasi oleh pasukan Taliban sudah dimulai.
Mengapa bisa seperti? Sebab seorang pejabat dari Taliban sendiri menyatakan kepada Reuters kalau misalnya serangan sudah dihancurkan yakni di Panjshir. Meski seperti itu, namun seorang ajudan Massoud menyatakan bahwa tidak ada tanda-tanda bahwa pasukan itu benar-benar sudah memasuki celah sempit ke dalam lembah beserta tidak adanya sebuah laporan dalam pertempuran. Adanya sebuah video pendek memperlihatkan barisan truk ditangkap oleh bendera putih Taliban namun masih membawa tanda pemerintah mereka sedang bergerak di sepanjang jalan raya.
Pada satu-satunya pertempuran yang sudah dikonfirmasi sejak jatuhnya Kabul di tanggal 15 Agustus, pasukan anti Taliban telah merebut kembali tiga distrik seperti telah kami jelaskan sebelumnya. Walaupun seperti itu, Massoud menyatakan dia tidak mengorganisasikan operasi yang sudah dia sebut sebelumnya dilakukan oleh kelompok milisi lokal bereaksi terkait kebrutalan di dalam daerah itu. Kini Taliban kirim ratusan milisi demi merebutnya Lembah Panjshir sesuai dengan kabar telah beredar saat ini.