Off-press.org – Terkini, Bibi PM India meninggal dunia karena terinfeksi virus corona COVID-19 pada saat ditengah gelombang kedua pandemi virus corona yang sedang menerjang negara India tersebut. Dimana, adik dari Narendra, Prahlad Modi menyampaikan kepada PTI (Press Trust of India) kalau Narmadaben Modi sendiri meninggal dunia tepatnya pada hari Selasa 27 April 2021 kemarin. Bibi dari Perdana Menteri India sendiri sebelumnya sudah di rawat di rumah sakit sebab terinfeksi virus corona COVID-19.
“Bibi kita Narmadaben dirawat di rumah sakit umum,” ungkap Prahlad Modi yang dilansir dari CNN Indonesia.com. Kabarnya Bibi dari Perdana Menteri India sendiri sudah di rawat di rumah sakit sekitar sepuluh hari yang lalu setelah kondisinya memburuk akibat terserang virus corona COVID-19. “Sekitar sepuluh hari yang lalu setelah kondisinya memburuk sebab terserang virus corona,”
sambung Prahlad dilansir dari CNN Indonesia.com.
“Dia (Narmadaben) menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit pada hari ini,” sambung Prahlad dilansir dari CNN Indonesia.com. Hingga sejauh ini, Perdana Menteri Modi sendiri belum berkomentar dengan secara terbuka terkait dengan bibi PM India meninggal dunia. Belakangan ini Modi sendiri dibanjiri kritik sebab penanganan pandemi virus corona COVID-19 oleh pemerintah yang mana dinilai lambat sampai membuat negeri India sendiri tergulung pada gelombang kedua virus corona COVID-19.
Diketahui bahwa virus corona COVID-19 sendiri di negara India hingga saat ini semakin ganas. Bahkan kasus terbaru pada hari ini saja bisa mencapai ribuan orang. Tidak hanya itu saja, begitu juga dengan angka kematian penduduk. Alih-alih berfokus dalam menangani pandemi virus corona COVID-19, partai Bharatiya Janata (BJP), dan partai Modi sendiri terus menerus menggelar kampanye yang tengah menjelang pemilihan walikota walaupun penularan virus corona COVID-19 hingga saat ini masih terus melonjak hampir di seluruh wilayah negeri India.
Tidak hanya itu saja, bahkan akun Facebook resmi dari Bharatiya Janata (BJP) sendiri mengunggah sebuah foto kampanye partai di negara bagian Telangana pada hari ini. Dalam unggahan foto tersebut terlihat kerumunan orang di Greater Warangal Municipal Corporation yang mana tidak menggunakan masker beserta menjaga jarak. Pada awal bulan April 2021 ini sendiri negeri India juga berupaya dalam meredam kritik penduduk terhadap Modi di media sosial dengan cara memohon Facebook dan Twitter menghapus sekitar 100 unggahan yang memproteskan penangan virus corona COVID-19 oleh pemerintah.
Negara India sendiri terus menerus menjadi sorotan pada saat ini sebab tengah dilanda gelombang kedua pandemi virus corona COVID-19 yang dinilai menjadi lebih ganas. Berbagai macam varian virus corona COVID-19 yang terbaru diperparah dengan adanya sikap cuek para penduduk terhadap protokol kesehatan yang dinilai menjadi salah satu penyebab utama dalam jumlah kasus virus corona COVID-19 di negeri India meningkat secara drastis pada sebulan belakangan ini.
Tidak hanya itu saja, bahkan kabarnya rumah sakit yang ada di India juga mulai kelabakan dalam melayani para pasien yang kini terus-menerus berdatangan. Banyaknya pasien di rumah sakit, hingga pada akhirnya dirawat di luar rumah sakit, bahkan ada juga yang terpaksa harus pulang ke rumahnya. Sementara itu, pasokan oksigen cair di berbagai macam rumah sakit juga saat ini mulai mengurang.
Bahkan para dokter saja sampai memohon bantuan dengan cara melalui berbagai macam media sosial, hal tersebut tujuannya supaya pasien bisa bertahan. Hingga saat ini jumlah kematian akibat virus corona COVID-19 di negara India sudah mencapai 200.000 orang setelah negara India tersebut melaporkan sebanyak 3.293 kematian menjadi lebih lanjut pada hari Selasa jumlah kematian hariannya sangat tinggi sampai sejauh ini.
Sementara itu 360.960 kasus terbarunya yang dicatat oleh otoritas kesehatan di hari yang sama, menjadi sebuah rekor tersendiri. Inidia sendiri sampai saat ini menjadi salah satu negara dengan mempunyai kasus terserangnya virus corona covid-19 paling tinggi kedua setelah negara Amerika Serikat. Untuk itu terkait dengan Bibi PM India meninggal dunia pada hari Selasa 27 April 2021 Prahlad belum memberikan komentar lebih lanjut lagi.