off-press.org – Baru-baru ini, konflik antara Brad Pitt dengan Angelina Jolie semakin memanas. Bagaimana tidak? Dikarenakan Brad Pitt menuntut Jolie atas penjualan saham di sebuah pabrik anggur Chateau Miraval. Aktor ‘Once Upon a Time in Hollywood’ ini baru saja menuntut mantan istrinya ke pengadilan terkait kepemilikan saham perusahaan anggur mereka punya bersama-sama. Seperti dilansir dari US Weekly, bahwa Brad menuduh Angelina Jolie sudah menjual sahamnya di perusahaan anggur bernama Chateau Miraval itu kepada pihak ketiga tanpa diketahui dan disetujuinya.
Tentunya konflik antara mantan pasangan selebritis ini, Angelina Jolie dan Brad Pitt ini kembali jadi heboh. Mantan suami Angelina Jolie ini menduga bahwa mantan istrinya itu sudah sengaja mengantongi keuntungan tidak dia dapatkan dan melanggar adanya perjanjian sejak awal mereka untuk cuma menjual saham dengan melalui persetujuan bersama-sama. Sebelumnya, mereka membeli saham itu dari kilang anggur menjadi penanda pasangan kepada orang Rusia Yuri Shefler. Atas hal inilah, aktor berparas tampan meminta kepada pengadilan untuk membatalkan transaksi bisnis dilakukan oleh Angelina Jolie.
Ya, mengenai kilang anggur Chateau Miraval yang ada di Correns, Prancis mereka beli ketika pada tahun 2008 silam. Melalui dokumen diperoleh TMZ, laki-laki berusia 58 tahun ini mau mengganti rugi setelah saham dari Angelina Jolie dibeli oleh anak perusahaan Stoli Group, Tenute del Mondo yang merupakan dikelola oleh Yuri. Dia mengatakan kalau misalnya pasangan ini membeli kilang anggur sebesar $28,4 juta. Angelina Jolie diketahui telah membayar sebanyak 40 persen dari adanya jumlah tersebut. Pada dokumen pengadilan, Brad Pitt sendiri bersikeras kalau dirinya membayar jauh lebih banyak.
Tidak hanya itu saja, bahkan sudah bekerja keras untuk mengelola saham kilang anggur tersebut agar bisa memastikan kalau kilangnya mampu menguntungkan lebih banyak lagi. Oleh sebab itulah Brad Pitt menuntut Jolie atas penjualan saham tanpa diketahui dan dipersetujuinya. Mantan suami dari Angelina Jolie ini mengklaim kalau Jolie sendiri tidak mengimbangi kerja kerasnya di tahun 2013 silam. Dia mengatakan kalau mereka setuju sekali buat tidak menjualkan sahamnya pada bisnis itu tanpa adanya persetujuan pihak lain, seperti yang dikutip dari Metro.co.uk, pada hari Jumat 18 Februari 2022 kemarin.
“Kebun anggur itu menjadi passion untuk Pit,” ungkap dokumen di pengadilan, seperti yang dilansir dari Metro.co.uk. “Sebab Miraval, dibawah pengelolaan Pit sudah tumbuh jadi sukses nilai multi juta dolar internasional,” tambahnya, seperti yang dilansir dari Metro.co.uk. “Dan salah satu penghasilan anggur mawar sangat dihargai di dunia,” sambungnya pada dokumen pengadilan. Untuk iu diketahui bahwa Angelina Jolie diduga berhenti melakukan kontribusi sejak 2013.
Dimana, mantan istri Brad Pitt ini berhenti melakukan kontribusi dalam Chateau Miraval semenjak tahun 2013 silam. Dan sementara untuk Brad Pitt sendiri melanjutkan usahanya di pabrik anggurnya tersebut. Pihak Brad Pitt mengklaim mendedikasikan waktu buat pabrik anggur sejak membelinya dengan Angelina Jolie tepatnya pada tahun 2008 silam. Melalui tuntutannya itu, Brad Pitt memohon supaya Angelina Jolie supaya penjualan saham Angelina dibatalkan. Dia juga menuntut ganti rugi dikarenakan bintang dari Eternals itu dianggap mengabaikan aturan hukum dan juga etika.
Brad Pitt diketahui kali pertama mengajukan gugatan terhadap aktirs cantik ternama Angelina Jolie yakni tepatnya pada tahun 2021 silam. Hal inilah diperkuat setelah terdapatnya siaran pers di bulan Oktober 2021 silam yang menginformasikan bahwa Angelina Jolie sudah menjual saham pabrik anggur dan juga perkebunannya. “Sayangnya, ini merupakan contoh lain dari orang sama mengabaikan kewenangan dan etikanya,” tandasnya seperti yang dikutip dari US Magazine.
“Dengan seperti itulah dia sudah melanggar hak satu-satunya orang menggelontorkan uang pada kesuksesan bisnis,” ungkap Brad Pitt seperti dilansir dari US Magazine. “Dengan mengaku menjual bisnis dan kediaman keluarga kepada pesaing pihak ketiga,” lanjutnya. “Dia mencari laba terhadap investasi tidak dihasilkan dan keuntungan tidak didapatkannya,” tutur Brad Pitt seperti dilansir dari US Magazine. Oleh sebab itulah pada saat ini Brad Pitt menuntut Jolie atas perbuatannya tersebut yang sudah melanggar hukum.