off-press.org – Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni mengkritik tentang CFW, kabar hebohnya pendaftaran merek Citayam Fashion Week ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM. Ia menilai sebaiknya PDKI Kemenkumham menolak pendaftaran merek Citayam Fashion Week untuk melindungi kreatifitas anak muda dengan berbagai latar belakang. Karena itu, dia meminta agar PDKI Kemenkumham tidak asal menerima pendaftaran merek Citayam Fashion Week, Sahroni juga ikut mewanti-wanti kreativitas anak muda yang lahir secara spontan agar tidak dimanfaatkan orang lain.
“Saya sendiri berharap agar pendaftarannya ditolak, agar anak muda dapat berkreasi seluas-luasnya. Walaupun begitu, tentunya karena pendaftarannya sudah masuk, kita harus ikuti terus prosesnya dan kita berharap hasil terbaik” ucap Sahroni, namun di satu sisi Sahroni sendiri menilai pihak yang mendaftarkan merek ‘Citayam Fashion Week’ ke PDKI Kemenkumham tidak ada pekerjaan yang lebih berarti. “Kreasi anak muda di SCBD (Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok) tidak usah diklaim pake merek segala, gak ada kerjaan amat cinn” lanjut komentarnya.
Politikus Partai NasDem tersebut juga menyampaikan, bahwa CFW ini merupakan wadah kreativitas yang inklusif dan harus dapat dinikmati seluruh kalangan, bukan hanya untuk kelompok tertentu saja. Karena hal tersebut, ia mengingatkan bahwa ada beberapa hal yang harus dijadikan pertimbangan PDKI Kemenkumham saat ingin menerima maupun menolak pendaftaran merek ini. “Apakah bisa nama Citayam didaftarkan HAKI-nya? Karena ini kan nama daerah, lalu siapa pencetus awal dari Citayam Fashion Week ini? Saya yakin kita semua tahu, pencetusnya kan bukan Baim Wong”
“Yang mendaftarkan namanya ke Kemenkumham, jadi hal ini tentunya akan jadi bahan pertimbangkan untuk mengambil keputusan apakah pendaftarannya diterima atau ditolak” ucap anggota DPR RI yang terpilih dari daerah pemilihan Jakarta III itu. Di samping Sahroni mengkritik tentang CFW, Baim Wong sebelumnya diketahui mendaftarkan merek Citayam Fashion Week ke Kemenkumham sebagai merek miliknya. Pendaftaran tersebut dilakukan di bawah nama PT Tiger Wong Entertainment, dimana perusahaan tersebut didirikan Baim Wong dan istrinya yaitu Paula Verhoeven.
Ternyata tidak hanya Baim yang mendaftarkan nama merek tersebut, ada juga Indigo yang juga mendaftarkan hak atas slogan tersebut. Baik Baim maupun Indigo nantinya dapat menguasai hak merek dari Citayam Fashion Week jika memang memenuhi syarat yang sudah ditetapkan oleh Kemenkumham. Salah satunya yaitu mendapatkan restu dari publik, mengetahui hal tersebut, merespons tanggapan dari banyak orang, Baim mengalu melakukan hal ini bukan semata-mata untuk kepentingan pribadinya. “Semua itu saya lakukan bukan untuk kepentingan pribadi, tujuannya lebih untuk kalian, lebih untuk Indonesia, saya peduli dengan negara saya” ucapnya.
Disamping itu, Koordinator Pemeriksa Merek DJKI Kemenkumham Agung Indriyanto mengatakan pendaftaran keduanya memiliki tujuan yang sangat berbeda. Perusahaan milik Baim Wong ini disebut mendaftarkan merek tersebut untuk jenis jasa hiburan dalam sifat peragaan busana dan berbagai layanan hiburan, sedangkan Indigo sendiri tujuannya untuk jasa ajang pemilihan kontes hiburan, expo mengenai kesenian, kebudayaan dan juga pendidikan. “Fashion show, perencanaan pesta untuk acara promosi sehubungan dengan peragaan busana dan juga pertunjukan panggung live” ucap Agung. Mengetahui pendaftaran permohonan keduanya menuai protes, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bahkan ikut meminta pencabutan permohonan pendaftaran tersebut.
“Saran saya, pendaftaran HAKI ke Kemenkumham dicabut saja, terima kasih jika dapat memahaminya” ucap Ridwan Kamil melalui akun Instagramnya. Sejauh ini, Baim Wong juga batak mendaftarkan Citayam Fashion Week ke Ditjen HAKI Kemenkumham, walaupun begitu, Baim berjanji akan terus membantu anak-anak muda yang ingin mengembangkan Citayam Fashion Week agar bisa terus berkarya tanpa batasan. “Intinya saya akan bilang isinya akan seperti ini, saya akan melepas, gak mau untuk mempertahankan, kalaupun nanti ada yang dapat saya bantu ya saya bantu sebisa saya dan dengan senang hati” ucap Baim Wong.
Baim Wong juga meminta maaf tindakannya membuat resah banyak orang, ia juga memaklumi persepsi negatif dari publik mengenai hal ini. “Bukan salah mereka juga sih, karena kalau saya di posisi pembaca juga mungkin akan berpikiran yang sama, kalian gak salah kok, saya gak menyalahkan dan tidak dendam juga. Saya sangat mengerti” ucap Baim. Kini akhirnya Indigo dan Baim sama-sama melepaskan atau mencabut pendaftaran merek Citayam Fashion Week tersebut. Disamping kabar Sahroni mengkritik tentang CFW dan pencabutan pendaftaran ini, belum ada kabar lanjutan dari kabar ini.