off-press.org – Presiden China, Xi Jinping sedang disorot pada saat ini setelah tersebar luasnya rekaman dirinya yang terlihat marah ke Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau di sela KTT G20 kemarin. Interaksi ini dinilai langka sebab pergerakan Xi di forum internasional biasanya diatur sekali supaya tidak menimbulkan citra buruk. Dilansir dari CNN bahwa Xi naik pitam disebabkan isi pembicaraannya bersama Trudeau bocor ke sosial media. Tetapi, Xi sendiri tidak menjabarkan lebih lanjut mengenai pembicaraan dia maksud. Terkait hal ini, ada beberapa fakta Xi Jinping.
Kendati demikian, video interaksi tersebar tidak selama setelah sumber pemerintah Kanada mengatakan beberapa perbincangan Trudeau dengan Xi Jinping di sela KTT G20 Bali pada hari Selasa, 15 November 2022. Terlepas dari itu, Presiden China ini dipilih lagi menjadi sekretaris jenderal partai komunis China, pada bulan Oktober 2022 silam. Hal itu membuat Xi Jinping dipastikan lagi bahwa akan mengembun menjadi Presiden negeri bambu China selama lima tahun lagi. Menjabatnya Xi Jinping menjadi Presiden buat ketiga kalinya akan diumumkan pada sesi tahunan pemerintah China, pada bulan Maret 2023 mendatang.
5 Fakta Xi Jinping, Presiden China Paling Kuat
- Pernah hidup susah disaat muda
Ketika pemimpin China Mao Zedong menggalakan revolusi kebudayaan, kehidupan Presiden China Xi Jinping sendiri berubah 360 derajat. Revolusi kebudayaan sendiri menjadi gerakan sosial politik China yang terjadi pada tahun 1966 hingga tahun 1976. Bertujuan buat menerapkan ideologi komunis benar dengan memusnakah nilai kapitalis. Sebab, dinilai menjadi pemimpin anti komunis, ayah Xi Jinping dilengserkan Mao Zedong tahun 1962. Setelah itu ayah Xi Jinping dipaksa buat bekerja di sebuah pabrik yang membuat kehidupan Xi jadi menderita di umur 10 tahun. Sedangkan di tahun 1964 ibunya, Oi Xin dipaksa mengakui kalau suaminya merupakan revolusi kebudayaan. Hal itu membuat ayahnya jadi dijebloskan ke penjara tanpa persidangan oleh pemerintahan Mao Zedong. - Sempat ditolak partai komunis China berkali-kali
Sedangkan fakta menunjukkan bahwa Xi Jinping sempat mengalami penolakan oleh partai komunis China. Dahulu, Xi Jinping ditolak berkali-kali buat bergabung ke partai komunis China. Setelah itu, Xi Jinping sendiri bergabung di liga komunis China 1971. Liga komunis sendiri merupakan organisasi sayap partai komunis China buat pemuda antara 14 hingga 28 tahun. Setahun bergabung, Xi Jinping tertarik buat mempelajari lebih dalam lagi tentang sosialisme dan juga politik. Jadi, Xi Jinping memutuskan buat bergabung ke partai komunis China. Tetapi, Xi Jinping dikatakan sempat ditolak sebanyak sepuluh kali oleh partai komunis China. Barulah pada tahun 1974 Xi Jinping sukses menembus ketatnya seleksi masuk ke dalam partai komunis China. - Sosok ambisius dan membosankan
Salah satu pemuda yang sempat tinggal dengan Xi di gua berlapis semen di Liang Jia He, Lu Housheng menyampaikan bahwa Presiden China ini sering menghabiskan malamnya buat membaca tulisan-tulisan Mao dibawah lampu minyak sedangkan pemuda lainnya asik merokok dan juga bercanda. Lu ingat betul kalau Xi sendiri suka sekali membaca dan menjadi seorang perokok berat. Dia mengatakan bahwa Xi Jinping sosok serius tidak suka bermain kartu. - Tidak suka kemewahan
Xi Jinping dikatakan menjadi pemimpin yang tidak menyukai kemewahan. Pasalnya, pada tahun 2018 silam Xi Jinping sempat berjanji kalau berjanji akan mendistribusikan kekayaan di China. Pada saat itulah, Xi Jinping menyampaikan kalau pemerintah perlu membuat sistem membagikan kekayaan dengan mempunyai tujuan keadilan sosial. Menurutnya, penting sekali buat mengatur keuntungan besar untuk penduduk dengan menghimbau masyarakat dan perusahaan berpenghasilan tinggi buat memberikan lebih banyak kepada masyarakat kelas menengah kebawah. - Sosok yang dicintai oleh rakyat China
Fakta Xi Jinping menikahi penyanyi folk populer Peng Liyuan di tahun 1987 setelah bercerai dari sang istri pertama, Ke Lingling anak Duta Besar China di Inggris, Ke Hua. Peng menggambarkan Xi menjadi sosok pekerja keras dan juga rendah hati. Sebagian orang dekat dengan Xi Jinping bahkan menilai sebagai sosok presiden serius, pekerja keras, berhati-hati, dan juga rendah hati. Xi Jinping dinilai lihai memecahkan sebuah permasalahan dan tidak tertarik di jebakan jabatan tinggi.