off-press.org – Kebakaran cukup hebat telah terjadi di kawasan Pasar Gembrong, Jalan Jenderal Basuki Rahmat, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Minggu, 24 April 2022 kemarin, pukul 21.10 WIB. Pasar Gembrong terbakar itu menyebabkan resiko yang sangat besar karena telah terjadi di kawasan padat penduduk. Diketahui, bahwa banyak rumah warga dan kios di sekitar yang telah habis tidak tersisa akibat dilahap oleh api yang sangat besar.
Melansir dari sumber Kompas.com, Gatot Sulaeman, selaku Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, mengatakan bahwa dampak dari kebakaran Pasar Gembrong itu telah dialami oleh masyarakat setempat hingga mencakup 5 RT. Adapun kelima RT yang mengalami insiden buruk tersebut, adalah RT 002, 003, 004, 005, 006 di RW 01, Cipinang Besar Utara. Di duga, bahwa total area yang telah dilahap oleh si jago merah hingga 1.200 meter persegi. Adapun bangunan yang telah terbakar terdiri dari rumah warga dan pertokoan sekitar 400 unit.
“Kami telah memprediksi bahwa objek yang terbakar itu sekitar 400 bangunan, terdiri dari rumah warga setempat dan toko-toko,” kata Gatot, yang kami lansir dari sumber Kompas.com, pada beberapa waktu lalu. Proses penyelamatan kebakaran tersebut bisa terbilang mendramatisir karena api yang kian membesar dan meluas dengan cepat. Jajaran Sudin Gulkarmat Jakarta Timur sudah mengerahkan 26 unit mobil pemadam ke lokasi kejadian untuk segera memadamkan api yang semakin tidak terkontrol.
Selain itu, ada 130 personel pemadam api kebakaran yang telah diterjunkan ke lokasi. Bantuan pemadaman untuk insiden Pasar Gembrong, telah tiba di tempat insiden, pada Minggu, 24 April 2022, sekitar pukul 21.17 WIB. Lantas, bagaimana kronologi kejadian sebenarnya hingga menyebabkan api melahap habis Pasar Gembrong, Jakarta Timur? Berikut, adalah ulasan lengkapnya!
Kronologi Pasar Gembrong Terbakar Hebat
Kronologi kebakaran hebat di Pasar Gembrong, Jakarta Timur, di duga berasal dari salah satu rumah warga. Kejadian tersebut telah diketahui oleh warga lainnya, pada Minggu, 24 April 2022 malam. Karena lokasi di sekitar merupakan kawasan padat penduduk, api dapat dengan mudah meluas dan merembet ke sekitar bangunan. Hal tersebut pun menyebabkan permukiman warga yang di dominasi oleh gang kecil terkena dampaknya. Bukan hanya rumah warga saja, melainkan terdapat juga kios sekitar Pasar Gembrong yang terbakar habis.
Salah seorang warga bernama Rizki, menuturkan bahwa rumah warga di Pasar Gembrong memang saling berdempetan dan tidak ada jarak yang memisahkan. “Ini kan rumah warga di belakang kios. Rumahnya banyak banget, padat. Bahkan untuk lewat satu motor aja susah,” kata Rizki, yang kami lansir dari sumber Kompas.com, pada Senin, 25 April 2022.
Kebakaran Diikuti Oleh Suara Ledakan
Kobaran api ganas yang telah terjadi di kawasan Pasar Gembrong, kemudian diikuti oleh suara ledakan yang cukup besar. Bahkan, suara ledakan tersebut pun terdengar hingga jarak ratusan meter dari lokasi kejadian. Disinyalir, bahwa suara ledakan tersebut berasal dari salah satu rumah warga yang menjual petasan. Petasan yang disimpan di rumah, merupakan barang dagangan yang hendak dijual di salah satu kios di Pasar Gembrong, Jakarta Timur.
“Suara ledakan dari petasan milik warga” ujar Adi, yang kami kutip dari sumber Kompas.com, pada beberapa waktu lalu. Terbakarnya petasan tersebut bukan hanya mengeluarkan suara ledakan cukup besar, melainkan telah meledak beberapa kali ke udara. Setelah lima jam kebakaran hebat terjadi dan melahap Pasar Gembrong di Jakarta Timur, yakni sekitar pukul 02.30 WIB, barulah kobaran api sudah terlihat mulai padam. Walaupun demikian, Gatot Sulaeman mengatakan bahwa seluruh personel pemadam kebakaran membutuhkan waktu satu setengah jam setelahnya, pukul 04.00 WIB, untuk benar-benar melakukan proses pendinginan.
Adapun warga yang telah menjadi korban atas insiden mengerikan itu, telah mendapatkan tempat tinggal sementara dan diungsikan di salah satu posko yang berjarak 200 meter dari Pasar Gembrong. Posko pengungsian yang didirikan oleh Kementerian Sosial itu pun telah berisikan ratusan orang dari korban kebakaran hebat. Diperkirakan, bahwa warga sudah mulai mendatangi posko pengungsian, pada 02.00 WIB. Hingga berita ini ditulis dan di publish, masih belum diketahui pasti menyenai penyebab Pasar Gembrong terbakar hebat. Namun, dugaan kuat dari personel pemadam kebakaran dan saksi warga sekitar, mengatakan bahwa penyebab dari insiden tersebut berasal dari salah satu rumah warga yang mengalami hubungan arus pendek listrik.