Off-press.org – Baru-baru ini, Menhan Amerika Serikat Lloyd Austin positif COVID-19 melalui berita yang diterbitkan di situs Kementerian Pertahanan AS pada hari Minggu 2 Januari 2021 kemarin. Lloyd Austin mengaku bahwa dirinya mengalami gejala-gejala ringan, walaupun gejala ditimbulkannya ringan tetap menjalankan isolasi mandiri. Dirinya tetap mengikuti arahan ahli fisik. Sesuai dengan adanya panduan CDC, Lloyd Austin akan melakukan karantina mandiri dalam waktu lima hari. “Saya di tes positif COVID-19 (Minggu) pagi ini,” ungkap Austin melalui situs Kementerian Pertahanan.
“Tes dipinta pada hari ini setelah gejala keluar saat libur di kediaman,” ucapnya. “Gejala ringan dan saya tetap mengikuti arahan ahli fisik,” tandas Austin melalui situs Kementerian Pertahanan, Minggu 2 Januari 2021 kemarin. “Sesuai adanya arahan, dari panduan CDC akan isolasi mandiri di kediaman selama 5 hari kedepan,” sambung keterangannya melalui halaman Kementerian Pertahanan. Tak cuma itu saja, dia mengaku kalau telah memberikan informasi kepada timnya dan Presiden terhadap dirinya terinfeksi COVID-19.
Sementara itu, staf dari Lloyd Austin melakukan yang pelacakan kontak dan mengetes semua orang yang sempat berkomunikasi erat dalam satu pekan terakhir. Menurut Lloyd Austin dia sempat bertemu dengan Biden pada tanggal 21 Desember 2021 dan menerima hasil negatif di hari itu juga. Kemudian dirinya ada di Pentagon pada tanggal 30 Desember 2021 silam. Sementara itu, isolasi mandiri tetap di rumah dan tetap menghadiri rapat. Sebab benar-benar membutuhkan kehadiran beserta keputusannya. “Bertemu sebentar bersama para anggota staf sebagian,” ungkapnya.
Kini Lloyd Austin positif COVID-19 walaupun sudah melakukan protokol kesehatan. “Kita memakai masker melakukan jarak sosial,” tandasnya. Pentagon mewajibkan semua anggota militer Amerika Serikat buat melakukan suntik vaksinasi dosisi lengkap sejak bulan Agustus. Untuk itulah Lloyd Austin sendiri sudah mengantongi suntik vaksinasi dosis secara lengkap dan termasuk booster sekalipun. “Rencananya saya mau menghadiri pertemuan dan diskusi membutuhkan keputusan saya,” lanjut Lloyd Austin melalui laman resmi Kementerian Pertahanan.
“Saya akan memegang semua otoritas,” ucap Lloyd Austin dilansir dari laman resmi Kementerian Pertahanan. “Terus jadi syarat medis militer untuk suntik vaksinasi yang membutuhkan tenaga kerja kita,” lanjutnya. “Saya akan terus menghimbau orang memenuhi persyaratan buat menerima vaksinasi booster,” tuturnya melalui laman resmi Kementerian Pertahanan.
Seperti kita ketahui bahwa sebagian negara menyambut kehadiran 2022 dengan melawan peningkatan kasus virus corona. Saat dunia mengharapkan pandemi berakhir, virus corona hadir dengan banyak mutasi dan mengakibatkan negara dunia jadi kelabakan. Dimulai dari India, Perancis, dan bahkan termasuk negara Amerika Serikat sekalipun. Semuanya tidak luput melawan peningkatan kasus harian infeksi virus corona. Sementara itu, Amerika Serikat sendiri menjelang akhir tahun sempat mencetak rekor penambahan kasus terbaru harian sebesar 582.044 pada 24 jam sampai hari Kamis 30 Desember 2021 silam.
Pasalnya, sebesar 185.122 kasus kehadiran varian Omicron sendiri dianggap berpotensi mengakibatkan angka kasus COVID-19 di Amerika Serikat yang kembali meningkat. Anthony Fauci menyatakan kalau peningkatan kasus ini di AS akan meningkat hingga puncak di bulan akhir bulan Januari. Pandemi virus corona belum berakhir, baru-baru ini sekitar 5.200 penerbangan di Amerika dibatalkan sejak akhir pekan lalu sebab diterjang badai musim dingin dan peningkatan COVID-19. Akibat adanya badai ini, Chicago dianggap menjadi daerah berbahaya di AS untuk pelaku perjalanan.
Sementara itu, lonjakan kasus di Amerika Serikat terjadi sejak bulan November akhir yang diduga dipacu oleh varian Omicron. Angka kematian dan rawat inapnya tidak mengalami peningkatan. Banyak pakar kesehatan Amerika Serikat menyatakan kalau tsunami infeksi COVID tidak sempat terjadi sebelumnya bahkan saat awal pandemi virus corona. Rekor kasus itu sejalan terhadap peningkatan total pasien di rs yang ada di New York, New Jersey, Chicago dan Arkansas. Bahkan personel medis sebagian di wilayah AS terpaksa harus dikirimkan ke Arizona. Untuk itu kini Menteri Pertahanan, Lloyd Austin positif COVID-19 dengan menunjukkan gejala-gejala ringan. Dan saat ini dirinya tetap melakukan isolasi mandiri selama lima hari di kediamannya.