off-press.org – Baru-baru ini, pihak kepolisian telah menetapkan total tujuh orang sebagai tersangka kasus Binomo penipuan investasi skema binary option. Seperti kita ketahui bahwa aplikasi Binomo menjadi perhatian publik beberapa waktu terakhir setelah dipopulerkan oleh Indra Kenz atau Indra Kesuma. Dari ketujuh orang tersangka itu, pihak kepolisian sendiri sudah melakukan penahanan terkait empat orang. Sedangkan tiga tersangka lainnya tidak ditahan, namun tetap menjalankan pemeriksaan perdana pada hari Kamis, 14 April 2022 mendatang.
Dimana, Vanessa Khong baru-baru ini mengungkapkan atas kekesalannya setelah muncul di muncul di berita bahwa dirinya dijadikan sebagai tersangka pada kasus Binomo. Diketahui bahwa kekasih Indra Kenz sendiri sudah terjerat kasus dugaan penipuan berkedok trading dengan melalui platform Binomo. Akan tapi, dikabarkan bahwa pihak penyidik sudah menyeret keluarga dari Vanessa Khong buat dijadikan sebagai tersangka.
“Penyidik sudah menetapkan tujuh orang tersangka,” ungkap Brigjen Whisnu Hermawan, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim kepada wartawan pada hari Minggu 10 April 2022 kemarin. Untuk itu, simak berikut dibawah ini ada beberapa tersangka kasus Binomo sudah ditetapkan Bareskrim, diantaranya adalah :

Pacar dari tersangka, Indra Kenz diperiksa oleh pihak kepolisian menjadi saksi berkali-kali ketika kasus ini berjalan. Pihak kepolisian turut memberikan pengumuman bahwa Vanessa atau VK sebagai tersangka di hari Minggu 10, April 2022 kemarin.
Dari adanya penyidikan, Vanessa yang merupakan kekasih Indra Kenz mendapatkan aliran dana dari pria bernama Indra Kenz atau Indra Hermawan. Vanessa Khong bahkan diduga menyamarkan uang, baik menyembunyikan uang yang diterima dari Indra Kenz dari hasil tindak pidana tersebut. Kemudian ini membuatnya sebagai tersangka Binomo.

Ayah Vanessa bernama Rudiyanto Pei turut dipersangkakan pasal seperti Vanessa Khong. Menurut pihak kepolisian, Rudiyanto Pei menerima aliran dana dan juga membantu menyamarkan uang hasil dari tindak pidana. Untuk kasus inilah, dia dijerat Pasal 5 dan atau Pasal 10 UU Nomor 8 Tahun 2010 terkait Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, termasuk Pasal 55 Ayat 1e KUHP.

Selanjutnya ada juga Brian Edgar Nababan, sosok inilah dikatakan oleh pihak kepolisian mempunyai jabatan di dalam aplikasi Binomo menjadi Manajer Pengembangan. Brian Edgar Nababan menjadi perekrut affiliator buat mempromosikan platform diduga penipuan investasi tersebut. Bareskrim turut mengendus pusat transaksi trading ilegal platform Binomo terlacak yang ada di Rusia.
Platform inilah kemudian disebarluaskan ke Indonesia dengan melalui perusahaan Rusia 404 Group. Brian diduga telah direkrut oleh perusahaan 404 Rusia Group bertujuan bisa menyebar luaskan platform ini di Indonesia. Maka dari itulah pihak kepolisian menangkap Brian di wilayah Seminyak Bali pada hari Kamis 31 Maret 2022 kemarin.

Adapun berikutnya adalah admin dari forum Telegram telah dirintis oleh Indra Kenz, Wiki Mandara Nurhalim. Wiki diduga mendapatkan uang senilai Rp. 308 juta dari Indra Kenz. Wiki Mandara dikatakan menyebarkan dan membuat konten trading Binomo dengan Indra Kenz. Pada Rabu 6 April 2022 kemarin, Wika Mandara Nurhalim tepatnya di Tangerang Selatan.

Sementara itu, pihak kepolisian menduga kalau Fakarich di dalam kasus ini berperan menjadi mentor atau guru mengajari Indra Kesuma di dunia binary option. Dan hasil dari penyidikan membuka kursus trading berbayar kemudian diikuti Indra Kenz. Fakarich sendiri direkrut menjadi afiliator pada platform Binomo sejak tahun 2019 silam.
Indra Kenz dikatakan membayar Fakar senilai Rp. 500 ribu buat mengajar terkait binary option. Setelah berjalan, Fakar menerima aliran dana diduga dari rekening Indra Kenz senilai Rp. 1,9 M. Fakar ditetapkan tersangka setelah menjalankan pemeriksaan di hari Senin 4 April 2022 kemarin.

Terakhir adalah adik Indra Kenz, Nathania Kesuma diduga menyamarkan dana dari hasil tindak milik kakaknya. Nathania ditetapkan tersangka kasus Binomo di hari Minggu, 10 April 2022 kemarin. Untuk hal inilah, dia tidak ditahan oleh pihak kepolisian dan akan diperiksa pada hari Kamis, 14 April 2022 mendatang.