off-press.org – Baru-baru ini, Achmad Yurianto Mantan Juru Bicara COVID-19 sedang menjalankan perawatan di RS. PAD Gatot Soebroto dikarenakan kanker usus yang dideritanya selama ini. Kanker usus atau kanker kolorektal sendiri adalah salah satu kanker lumayan ganas yang tumbuh disekitar jaringan usus besar. Biasanya kanker kolorektal akan muncul dikarenakan pertumbuhan sel-sel tidak ganas. Sel-sel itulah awal mulanya berbentuk polip mampu diangkat. Tapi jika dibiarkan begitu saja pada jangka waktu lama maka akan berpotensi menjadi sebuah kanker. Menjadi salah satu permasalahan kesehatan paling bahaya, kanker usus dapat muncul dikarenakan kebiasaan berbahaya lainnya dilakukan oleh seseorang. Ada beberapa kebiasaan meningkatkan kanker usus yang harus dicegah.
Agar bisa menghindari sedini mungkin, simak kebiasaan buruk dibawah ini patut kalian hindari sedini mungkin.
Apa Saja Itu Kebiasaan Meningkatkan Kanker Usus?
Sebelum mengetahui apa itu kebiasaan-kebiasaan buruk dapat meningkatkan kanker usus, ketahui terlebih dahulu apa itu kanker usus? Kanker usus adalah salah satu penyebab kematian ketiga paling banyak di dunia. Ada banyak penyebab kanker usus dan salah satu menjadi penyebabnya adalah gaya hidup tidak sehat. Maka dari itu, kenapa penting sekali buat mengetahui sedini mungkin dan faktor risiko kanker satu ini supaya langkah pencegahan bisa dilakukan secepatnya.
Sebenarnya, kanker usus sendiri dibagi menjadi dua jenis diantaranya adalah kanker usus besar dan kanker usus halus. Kanker usus besar adalah jenis kanker usus lebih sering kali terjadi dibandingkan dengan jenis kanker usus halus. Gejala-gejala dapat terjadi di kanker usus besar diantaranya adalah berat badan turun seketika, buang air besar berdarah, sakit atau kram dibagian tengah perut dan ada benjolan di perut. Nah, berikut ini adalah beberapa kebiasaan buruk perlu kalian cegah dan dihindari seperti diantaranya :
Malas gerak, atau malas jalan kaki
Penelitian sudah secara konsisten menunjukkan bahwasannya orang dewasa secara rutin berjalan kaki bisa mengurangi terjadinya resiko terkena kanker usus sampai 40 persen lho. Nah, wanita pasca menopause diteliti oleh studi kebiasaan menjalankan olahraga lebih dari 73.600 selama hampir dua dekade mendapatkan temuan kalau rutin berjalan kaki kecepatan tiga mil per jamnya selama satu jam satu hari saja mempunyai risiko 14 persen terkena kanker jauh lebih rendah. Berbeda halnya dengan mereka yang berjalan kaki sampai 10 jam setiap satu minggunya mempunyai risiko terkena kanker payudara 25 persen lebih rendah.
Terlalu banyak mengkonsumsi daging merah dan olahan
Mengkonsumsi 50 gram daging olahan untuk setiap harinya saja ternyata mampu meningkatkan risiko terkena kanker usus besar sampai 18 persen lho! Baik itu dimasak dengan menggunakan cara apa saja, goreng, dipanggang, dikaitkan oleh peningkatan risiko kanker pankreas, prostat dan termasuk kolorektal. Jadi ada baiknya anda harus berhati-hati dan tidak terlalu mengkonsumsi olahan daging merah berlebihan yah!
Sering mengkonsumsi minuman alkohol
Seperti kita ketahui bahwa alkohol merupakan zat yang berkaitan dengan kanker. Asupan alkohol ringan maupun sedang tetap saja dikaitkan berbagai macam resiko. Jadi semakin banyak kadar alkohol kalian konsumsi, maka akan semakin tinggi juga lho risiko terkena kanker, apalagi di leher, kepala, hati, payudara dan termasuk esofagus. Tiga, baik lebih mengkonsumsi minuman beralkohol setiap harinya akan semakin meningkatnya terkena kanker perut juga. Jadi alangkah baiknya tidak mengkonsumsi minuman ini, sebab mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan jika tidak mengkonsumsinya.
Kebanyakan duduk
Kebiasaan meningkatkan kanker usus berikut ini sering sekali terjadi sebagian besarnya adalah para pekerja kantoran. Kebiasaan duduk ternyata ada kaitannya dengan kanker usus. Bagaimana tidak? Sebab penyebab kanker usus terjadi adalah malas bergerak, dan termasuk kebanyakan duduk adalah bentuk seseorang malas untuk bergerak dari tempat duduknya setelah berjam-jam melakukan aktivitasnya. Apabila anda tidak aktif secara fisik, maka peluang untuk terkena kanker usus sangatlah besar. Aktivitas fisik sedang sampai berat bisa teratur membantu menurunkan risiko terkena kanker usus. Jadi jangan dibiasakan untuk terus-terusan duduk hingga berjam-jam ya jika tidak ingin terkena risiko kanker usus.