Off-press.org – Bagi para pasien kanker tentunya harus menerapkan pola hidup yang sehat ketika menjalankan pengobatan. Pola hidup pasien kanker cukup mudah untuk dijalankan tidak ribet, agar pemulihan tetap berjalan dengan baik. Disarankan agar tubuh tetap dalam kondisi baik walaupun tidak sedang sakit. Pasien kanker bisa membantu mencegah terjadinya komplikasi tentunya dengan saran dari tim perawat kesehatan. Mengingat bahwa kanker dapat mengakibatkan kematian.
Banyak pengobatan kanker dijalani oleh pasien seperti perawatan paliatif atau kemoterapi yang menjadi kabar baik untuk mereka penderita kanker. Selain mengikuti pengobatan, anda juga wajib menerapkan pola hidup sehat. Penerapan gaya hidup sehat mendukung efektivitas pengobatan kanker dijalankan oleh anda. Itu artinya, gejala penyakit seperti kelelahan menjadi lebih ringan dan bahkan kurang intensitasnya. Penyebaran sel kanker ke jaringan maupun organ disekitarnya juga dapat dicegah. Tentu hal ini juga akan membuat harapan hidup pasien kanker jadi lebih membaik. Panduan pola hidup pasien kanker yakni meliputi :
Terapkan diet kanker
Makanan mengandung nutrisi memainkan peran penting untuk tubuh, ini merupakan diet kanker yang menjadi salah satu pola hidup sehat bagi penderita kanker. Mulai dari meningkatkan sistem imun, menyediakan energi, dan juga menjaga sel-sel supaya bekerja sesuai dengan fungsinya. Pastinya hal seperti ini secara tidak langsung dapat membuat gejala kanker menjadi lebih baik. Terlebih pasien kanker akan lebih cenderung mengalami gangguan pencernaan muntah, diare dan mual. Belum lagi gangguan makan seperti kaheksia dan anoreksia. Kondisi itulah mengakibatkan berat badan menjadi tidak stabil.
Konsumsi makanan sehat (daging tanpa lemak, telur, ikan dan produksi susu sebagai sumber protein hewani dan lainnya) Patuhi anjuran dan pantangan diet kanker (makanan pori sedikit tapi lebih sering, batasi minuman alkohol, kurangi bumbu pedas dan garam dan lainnya)
Biasakan olahraga rutin dan sesuaikan kegiatan
Pola hidup sehat bagi penderita kanker berikutnya bergerak lebih aktif dan juga olahraga. Olahraga sangat membantu sekali bagi pasien kanker tidur menjadi lebih baik, meningkatkan imun tubuh, menjaga berat badan tetap ideal, dan kelelahan. Pilih jenis olahraga dan intensitasnya wajib disesuaikan oleh kondisi tubuh pasien. Mulailah secara perlahan-lahan, beberapa menit di awal kemudian ditingkatkan.
Perlu diketahui bahwa pola hidup sehat olahraga bagi pasien kanker tidak boleh berenang apabila baru saja menjalankan operasi kanker atau radioterapi. Lakukan pemanasan sebelum olahraga juga yakni sealam 2-3 menit saja dengan menggerakan leher, pinggang, bagian tangan, pundak dan juga kaki.
Ketahuilah cara mengelola stress
Stress rentan bisa menyerang pasien kanker, kondisi ini meningkatkan banyak masalah mental seperti depresi, gangguan kecemasan, dan Post Traumatic Stress Disorder. Stress kronis dapat memperbesar ukuran tumor ganas, menurunkan efektivitas pengobatan, mempercepat proses penyebaran sel kanker. Hal ini dikarenakan kualitas hidup pasien menjadi lebih buruk. Itu karena stress yang harus dicegah atau dikurangi dengan cara menerapkan pola hidup sehat bagi penderita penyakit kanker.
Untuk mengurangi stress dapat dilakukan dengan cara melakukan olahraga, mengikuti terapi konseling, terapi relaksasi dan berlibur. Namun pasien juga harus memastikan keamanan dirinya selama berlibur serta apakah disetujui oleh dokter atau tidak.
Jaga kehidupan seks tetap sehat
Pengobatan dan stress, seperti operasi kanker, kemoterapi, dan radioterapi bisa memperburuk kehidupan dalam berhubungan seksual pasien kanker. Mulai dari kekeringan, rendahnya libido, luka di bagian vagina, orgasme kering, dan kesulitan ereksi. Nah cara buat mengatasinya adalah tingkatkan hubungan anda dengan pasangan, gunakan alat kontrasepsi nyaman, tanyakan kapankah waktu aman untuk menjalankan hubungan seks selama menjalani pengobatan kanker.
Jaga kesehatan kuku, rambut dan kulit
Pola hidup pasien kanker terakhir adalah menjaga kesehatan kuku, rambut dan kulit. Supaya bagian tubuh pasien kanker tidak terinfeksi dan terluka maka pasien harus merawatnya. Hindarilah penggunaan pewarna rambut maupun produk yang dapat merusak kulit kepala serta membuat kondisi rambut jadi lebih buruk. Hati-hati saat melakukan sesuatu dengan tangan, kalau bisa menggunakan sarung tangan. Gunakan pelembab kulit demi mencegah kulit gatal dan kering. Tak cuma itu saja, oleskan juga tabir surya setiap dua jam sekali.