Off-press.org – Kabar duka kembali datang dari perindustrian entertainment Korea Selatan. Kasus tewasnya Jo Hana telah menyebar ke berbagai negara dengan cepat, begitupun Indonesia. Sebagaimana yang diketahui, Jo Hana adalah seorang public figure populer dan terkenal Korea Selatan yang selalu membawa positif vibes di segala kehadirannya. Jo Hana dikabarkan tewas karena bunuh diri. Tidak disadari, rupanya Jo Hana sudah mengalami kesulitan sejak lama. Bahkan, dirinya juga sempat mengalami kasus penipuan dan harus kehilangan uang yang besar.
Melansir dari sumber Kdramastars, melalui IntipSeleb, kabar berkabung atas tewasnya Jo Hana dipublikasikan pada Rabu, 28 April 2021. Rupanya, kasus bunuh diri yang terjadi di Korea Selatan bukanlah hal yang mengherankan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya deretan artis yang bunuh diri karena mengaku tidak sanggup atas kesulitan yang dilalui. Lantas, fakta apa saja yang sedang menjadi perbincangan atas tewasnya Jo Hana karena bunuh diri? Mari simak terus artikel yang satu ini sampai selesai!
Kasus Tewasnya Jo Hana Dikaitkan dengan Perceraian Orang Tua
Melalui program acara rutin Korea Selatan yang bertajuk “Ask Us Anything Fortune Teller”, pada Mei 2019 lalu, Jo Hana sempat menjadi salah satu bintang tamu. Program televisi yang ditayangkan di stasiun KBS itu pun sempat membahas santai persoalan karir Jo Hana sebagai presenter sekaligus artis ternama Negeri Ginseng. Dalam acara tersebut, Jo Hana mengaku bahwa kondisi keluarga nya sudah tidak utuh. Bahkan, saat ia masih di kandungan ibunya pun kondisi keluarganya sudah berpisah lama.
Kepada para host dan bintang tamu lainnya, Jo Hana menceritakan bahwa dia tidak memiliki dokumen akta kelahiran sama sekali sebelum akhirnya ia mendapatkan di usianya yang ke 20 tahun. Karena tidak memiliki akta kelahiran, mau tidak mau Jo Hana tidak bisa mengenyam Pendidikan layaknya anak-anak remaja yang seusianya. Alhasil, Jo Hana melakukan kegiatan homeschooling. Atas bantuan salah seorang pengacara yang menjadi tangan kanannya, Jo Hana mengaku bahwa ia baru bisa mendapatkan dokumen akta kelahiran.
Keadaan Orang Tua Jo Hana
Atas kisah mengharukan dan menyedihkan yang diceritakannya, netizen lantas mengecam orang tua Jo Hana karena dinilai sudah menelantarkan anak sejak masih di kandungan. Namun, Jo Hana langsung menepis atas kecaman netizen dan mengatakan bahwa sang ibu sudah menjadi ibu sekaligus sosok ayah yang melindungi dirinya di berbagai kondisi. Jo Hana juga sempat mengucapkan rasa terima kasih yang sangat tulus kepada pihak-pihak yang senantiasa mengkhawatirkan dirinya hingga sejauh ini atas program acara diatas.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya karena kalian sudah mendukung saya sampai sejauh ini dan sudah mengkhawatirkan kondisi masa lalu saya. Tapi saya harap agar anda tidak memberikan kritikan apapun tentang ibu saya. Dia sudah menjalani kehidupan yang sulit. Setiap hari, ibu saya hanya tidur 4-5 jam saja, langsung bekerja untuk menghidupi saya. Dia sudah kuat menjalani kehidupan dari senggangnya sendiri,” ujar Jo Hana, yang kami lansir dari sumber kdramastars, pada 28 April 2021, yang membahas kembali tentang program acara Ask Us Anything Fortune Teller pada Mei 2019 lalu. Presenter muda ini mengatakan bahwa dirinya sangat rindu kepada ayahnya dan ingin bertemu dengan sang ayah. Diketahui, sudah 11 tahun lamanya gadis itu tidak bertemu dengan sang ayah. Bahkan, Jo Hana berani mengatakan bahwa dirinya dibesarkan tanpa sosok ayah sama sekali.
Pernah Ditipu Rp 26 Juta
Pada Senin, 26 April 2021, media Korea Selatan mengatakan bahwa aktris cantik Jo Hana tewas karena melakukan bunuh diri. Hal ini pun menambahkan satu lagi kasus bunuh diri public figure Korea Selatan yang tewas karena mengakhiri hidupnya sendiri. Jo Hana, adalah gadis muda yang berprofesi sebagai seorang aktris sekaligus presenter. Di usianya yang baru 23 tahun, Jo Hana harus mengalami kehidupan yang keras dan sulit. Bahkan, dirinya harus bekerja lebih keras untuk menghasilkan uang.
Belum lama ini, Jo Hana terlihat sedang bekerja di sebuah klub demi memenuhi kebutuhannya dan orang tuanya. Dia sempat mengalami penipuan melalui telpon dan tabungannya terkuras hingga Rp 26 juta. Menurut sumber yang kami temukan, fakta kasus tewasnya Jo Hana karena ia sudah tidak bisa melewati masa sulitnya. Inilah yang diungkapkan media tentang Jo Hana yang dituliskan melalui surat sebelum akhirnya ia memutuskan untuk bunuh diri.