Off-press.org – Pindah agama itu bukanlah hal yang mudah dilakukan, tapi bagaimana kalau kamu diajak pindah agama oleh orang yang kamu cinta dan kamu sayang? Pindah agama untuk ikuti pasangan itu butuh yang namanya pertimbangan. Berpindah dari satu keyakinan ke keyakinan yang lain bukanlah hal yang sepele. Bahkan tidak sedikit orang alami perjalanan spiritual yang panjang lebih dahulu sebelum sampai akhirnya setuju untuk putus akan mengikuti pasangan untuk pindah agama.
Proses pindah keyakinan bagi seseorang itu memang berbeda-beda sumbernya, ada yang didasari dengan kemauan sendiri dan kebanyakan lagi biasanya karena diajak oleh pasangannya. Justru pasangan yang seolah bisa menjadi jembatan inilah bisa menjadi penghubung kuat meminta pasangannya supaya segera pindah keyakinan demi mengikuti dirinya.
Kalau kamu mengalami cinta beda agama seperti itu, maka kamu bisa menghadapinya dengan berbagai tindakan tepat. Langsung saja terapkan tindakan tepatnya seperti berikut.
Tindakan dan Pertimbangan Saat Diajak Pindah Agama Sama Pasangan
1. Tanyakan Dirimu Sendiri
Agama adalah pondasi kehidupan, kamu akan menjalankan kehidupan berdasarkan sasaran dan tujuan yang dianjurkan oleh agama. Kamu akan melakukan dan menghindari sesuai perintah agama. Siapkah kamu melaksanakan kewajiban pada keyakinan yang sebelumnya belum pernah kamu ketahui?
Hal yang menjadi tindakan tepat untuk kamu lakukan yakni tanyakan itu semua pada dirimu sendiri. Proses pindah agama tentu saja bisa melibatkan dirimu secara mendalam dan sebab itu hal ini bukan hanya untuk sementara waktu saja melainkan selamanya.
Kamu perlu refleksikan dirimu saat diajak Pindah agama, jangan sampai kamu hanya berpindah karena pasangan saja. Namun tidak memiliki ada niatan untuk jalankan ibadah dengan baik. Jangan sampai terpengaruh dengan pasangan dan pikirkan juga keinginanmu soal agama. Kamu perlu memiliki langkah dan cara berpikir sehat setelah menanyakan diri kamu soal yakinkan diri sendiri untuk pindah agama.
2. Ketahui Alasan Permintaan Pasangan
Pasangan pasti memiliki alasan untuk mengajak kamu untuk pindah ke agama yang dirinya anut sekarang. Kamu perlu tahu apa latar belakang yang diucapkan oleh pasangan sehingga kamu bisa tentukan sikap menghadapinya.
Ada juga orang yang meminta pasangan yang berpindah keyakinan karena ingin menikahinya dengan satu agama. Tidak itu saja, kamu yang diimingi mau dinikahinya pun perlu tahu misi dirinya ketika memasukan orang lain sebagai bagian dari kepercayaannya.
Tentu saja hal ini perlu diketahui secara rinci dari pasangannya. Jika kalian memiliki tujuan saat sudah satu agama dengan misi dan visi baik maka bisa menjadi dukungan diri untuk ikuti pasanganmu.
3. Pertimbangkan Segala Konsekuensinya
Melakukan segala hal itu pasti aka nada konsekuensinya, termasuk keputusan soal pindah agama yang begitu saja karena ikut pasangan. Kamu perlu jelas pahami konsekuensinya jika benar yakni dari hati maka kamu akan mudah hadapi semuanya nanti dengan baik.
Jangan sampai hanya karena kamu tidak kuat dengan konsekuensinya, hal ini malah buat kamu menjadi seseorang yang berada diambang kebingungan dengan semua keputusanmu setelah ikuti ajakan pasangan untuk berpindah agama. Maka cobalah pertimbangkan dengan konsekuensinya dengan baik!
4. Pastikan Kamu Tidak Ambil Keputusan dengan Gegabah
Keputusan untuk pindah keyakinan itu bukanlah hal yang bisa kamu ambil dalam waktu hanya semalaman saja. Prosesnya saja panjang dan kamu perlu pertimbangan yang serius atas berbagai hal. Jangan sampai kamu gegabah untuk ambil keputusan, hal ini bisa saja sulitkan kamu dalam melakukan kegiatan ibadah atau keagamaan kedepannya nanti.
5. Ingat Keluarga dan Orang Tua
Ini dia tindakan tepat yang kamu lakukan jika diajak untuk pindah agama oleh pasangan yakni ingat dengan orang tua dan keluargamu, Kami perlu pastikan kalau mereka ini telah tahu niatanmu sehingga bisa memberikan izin kepadamu.
Jika kamu memang ada niatan kuat pindah agama, maka prosesnya pasti akan mudah. Berbeda jika kamu masih berat dengan keluargamu dan temanmu, tetapi tetap memaksakan diri untuk berpindah keyakinan sehingga imannya ini masih rapuh.
Jangan pindah agama kalau hati kamu belum berikan resti jika ingin berpindah agama perlu dari hati. Itulah sederet cara yang harus dilakukan jika diajak pindah agama oleh pasangan.