off-press.org – Masa jabatan Anies Baswedan akan segera habis, tepatnya pada tanggal 16 Oktober 2022 mendatang. Saat ini sudah ada nama pengganti Anies Baswedan, tiga nama diusulkan buat ditunjuk menjadi pejabat maupun Pj DKI Jakarta. Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri menambahkan nama-nama itu akan diserahkan ke Presiden Joko Widodo pada waktu dekat sebelum masa pelantikan Pj dilakukan. Dia cuma memberikan kriteria pejabat gubernur DKI Jakarta pengganti dari Anies Baswedan perlu berasal dari PNS eselon.
Dikarenakan aturan mengatur memberikan syarat tokoh bisa menjadi pejabat gubernur perlu menjadi pejabat pimpinan tinggi maupun eselon satu. Hingga sejauh ini, Tito baru mendapatkan berbagai macam masukan mengenai nama-nama buat dijadikan Pj Gubernur. “satu bulan sebelumnya (kandidat PJ Gubernur DKI), September udah ada nama-nama kami ajukan ke Pak Presiden,” tandas Tito kepada wartawan, pada hari Kamis 12 Mei 2022 kemarin. Tito sendiri sama sekali belum membocorkan nam-namanya.
Tito mengaku sudah mendapatkan beberapa masukan sosok buat dijadikan Pj Gubernur DKI Jakarta. Baru-baru ini ada juga nama Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono yang pernah beredar bahwa dirinya akan menjabat menjadi Pj Gubernur setelah sebelumnya didukung oleh anggota DPRD Jakarta. Tito sendiri belum lama ini meresmikan pelantikan 5 orang pilihan Presiden Joko Widodo menjadi PJ Gubernur Provinsi Papua Barat, Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat dan Bangka Belitung.
“Apakah (calon gubernur) ada konflik atau nggaknya,” tandas Tito. “Kami profiling nanti apakah ada potensi kasus,” sambung Tito dilansir dari CNN Indonesia.com. “Pak Heru sendiri secara pribadi baik penguasaan mengenai Jakarta oke juga saya kira,” tutur Gembong. “Namun apakah pilihan bisa jatuh ke Pak Heru? Kan nggak ada yang tahu,” ucapnya Gembong.
Nama pengganti Anies Baswedan sendiri belum dibocorkan sampai detik ini. Adapun mereka dilantik menjadi penjabat Gubernur di lima provinsi yakni Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan di BNPP Paulus Waterpauw menjadi Pejabat Gubernur Papua Barat. Kemudian Akmal Malik yang merupakan Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri menjadi Pejabat Gubernur Sulawesi Barat. Al Muktabar Sekda Pemprov Banten menjadi Pejabat Gubernur Banten.
Hamka Hendra Noer Staf Ahli Bidang Budaya Sportivitas Menpora menjadi Penjabat Gubernur Gorontalo. Hingga detik ini pihaknya sendiri masih pada tahap menerima masukan dari berbagai kalangan buat kandidat calon PJ Gubernur Jakarta. Pada proses inilah Mendagri bahkan melakukan usaha profiling tujuannya buat melihat apakah kandidat mempunyai potensi terjerat pada kasus atau bahkan permasalahan tertentu? Tak cuma Anies Baswedan saja, ada beberapa nama Gubernur di semua Indonesia akan berakhir masa jabatannya di tahun 2022. Mereka diantaranya adalah :
- Wahidin Halim Gubernur Banten
- Muhammad Ali Baal Masdar Gubernur Sulawesi Barat
- Erzaldi Rosman Djohan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung
- Nova Iriansyah Gubernur Aceh
- Dominggus Mandacan Gubernur Papua Barat
- dan terakhir Rusli Habibie Gubernur Gorontalo
“Mungkin di Juni sudah menerima nama-nama telah diajukan sebelumnya kepada pak Presiden, sebab Aceh saat ini sedang penjaringan” tandas Tito baru-baru ini. “Sama nanti juga Oktober (Jakarta) sebulan sebelumnya,” lanjut Tito kepada wartawan. Sementara itu, dia menyampaikan bahwa pejabat gubernur akan dilantik oleh Mendagri bukan Presiden. Selain itu, Presiden cuma melantik Gubernur definitif sesuai hasil dari Pilkada.
Gubernur lewat sidang Tim Penilai Akhir (TPA) bukan oleh keputusan presiden tersendiri. Tim itu, terdiri dari dari presiden dan juga perwakilan lembaga maupun kementerian. Sebelumnya, Gembong Warsono Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta menyinggung Heru Budi Hartono Kepala Sekretariat Presiden. “Sidang TPA sendiri dipimpin oleh Pak Presiden bersama beberapa menteri,” sambungnya. “Sejumlah kementerian lembaga dan ini dinamis,” tandas Tito.
Diketahui Heru sempat menjabat menjadi Wali Kota Jakarta Utara tepatnya di tahun 2014 silam. Setahun berselang dirinya menduduki posisi menjadi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah DKI Jakarta. Untuk itu belum diketahui nama pengganti Anies Baswedan. Tunggu kabar berikutnya siapakah nama-nama dari calon pengganti Gubernur Anies Baswedan? Namun yang pasti masa jabatan akan berakhir di bulan Oktober.