off-press.org – Baru-baru ini, Komisi Pemilihan Umum, menyampaikan bahwa ada sembilan partai diketahui mengikuti verifikasi faktual Pemilu 2024 belum memenuhi syarat (BMS). Sembilan partai politik itu diketahui ada Partai Ummat, Partai Hanura, Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Bulan Bintang, Partai Buruh, Partai Garuda, Partai Gelora, Partai Perindo, dan Partai Solidaritas Indonesia. Kesembilan partai belum penuhi syarat capres 2024, hal ini disampaikan oleh idham bahwa pihaknya memberikan kesempatan perbaikan kepada semua partai itu.
Dimana, masa perbaikan akan berlangsung pada tanggal 10 – 23 November 2022 mendatang. Sebelumnya, KPU diketahui sudah menetapkan 18 partai politik yang sudah lolos verifikasi administrasi pendaftaran peserta Pemilu 2024. Sembilan partai diantaranya itu merupakan partai yang duduk di DPR RI jadi tidak harus verifikasi secara faktual lagi. Siapa saja mereka? Mereka diantaranya adalah Partai Golkar, PDIP, Partai NasDem, Partai Gerindra, PKS, PKB, PPP, PAN, dan Partai Demokrat. Mereka hanya menunggu pengesahan menjadi partai politik dan juga peserta pemilu saja.
“Ke 9 partai politik diverifikasi faktual itu statusnya BMS (belum memenuhi syarat),” tandas Idham, Komisioner KPU dilansir dari CNN Indonesia.com pada hari Rabu 09 November. “Silahkan memperbaiki persyaratan kepengurusan dan keanggotaan sesuai hasil dari verifikasi secara faktual,” sambung Idham. Partai belum penuhi syarat capres 2024, dimana KPU akan menetapkan partai politik peserta pemilu di tanggal 14 Desember 2022 mendatang. Partai-partai lolos maka berhak mencalonkan anggota legislatif dan juga presiden wakil presiden.
Mengenai PSI menjadi salah satu partai belum memenuhi persyaratan calon presiden, Grace Natalie, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI angkat bicara. Dia mengatakan kalau pihaknya akan memperbaiki aspek-aspek yang memang belum bisa memenuhi persyaratan Pemilu 2024. Grace Natalie mengatakan kalau PSI secepatnya akan menuntaskan perbaikannya. Menurutnya, dimana kendala dihadapi oleh PSI cuma mengenai teknis saja. “Kami koordinasikan terus bersama pengurus daerah dan juga verifikator,” tandas Grace seperti yang dilansir dari CN Indonesia.com.
“Optimis pastinya (lolos pemilu),” sambung Grace Natalie Wakil Ketua Dewan Pembina PSI. “Darah Indonesia kan luas, kadang problemnya teknis saja misalnya mengenai jaringan, jarak, sistem IT,” tutup Grace Natalie seperti yang dilansir dari CNN Indonesia.com. Sedangkan, Partai Bulan Bintang atau PBB mengakui kalau ada beberapa masalah mengenai data keanggotaan mereka yang membuatnya belum memenuhi persyaratan pada verifikasi faktual pendaftaran peserta dari Pemilu 2024. Sebab, PBB baru memenuhi persyaratan di empat provinsi, hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PBB Afriansyah.
Sedangkan, Afriansyah Ferry Noer mengatakan kalau PBB tengah mengebut perbaikan yang ada di 30 provinsi. Dia yakin kalau PBB memenuhi persyaratan pada rentang waktu tersisa. “Ada yang ganda, sebagian orang tidak bisa dihubungi juga,” tandas Ferry. “Maka, PBB perbaikan daerah masih BMS,” lanjut Ferry Noer dilansir dari CNN Indonesia. “Insyaallah kita siap, PBB lolos verifikasi faktual,” ujar Afriansyah Ferry Noer.
Dimana, Afriansyah Ferry Noer menyampaikan kalau optimis lolos pada masa pendaftaran. Partai dipimpin oleh Yusril Ihza Mahendra itu menargetkan kalau ikut sertaan pada Pemilu 2024. Beralih ke KPU, dimana sebelumnya KPU tidak langsung meloloskan lima partai politik memenangkan gugatan di Bawaslu. Ketua KPU Hasyim Asy’ari menyampaikan kalau pihaknya sendiri akan melakukan verifikasi administrasi kepada lima partai tersebut. Hal ini mengikuti dengan keputusan dibuat oleh Bawaslu. “Sebenarnya 5 partai tidak langsung optimis lolos,” tandas Hasyim seperti yang dilansir dari CNN Indonesia.com.
Partai-partai itulah akan mengikuti verifikasi administrasi di dalam KPU. Setelah tahap selesai maka dengan begitu KPU akan menentukan apakah partainya layak buat melanjutkan ke dalam tahap verifikasi faktual atau tidak. Adapun beberapa partai tidak boleh langsung diloloskan oleh KPU yakni diantaranya :
- Partai Republik
- Partai Rakyat Adil Makmur
- Partai Keadilan dan Persatuan
- Partai Republiku Indonesia
- Partai Swara Rakyat Indonesia
Sebelumnya, KPU turut mengembalikan berkas pendaftaran 16 parpol. Partai itu tidak dapat melanjutkan ke dalam tahap verifikasi administrasi. Untuk itu, kini ada juga 9 partai belum penuhi syarat capres 2024 dalam keikutsertaan pemilu.