Off-press.org – Virus corona COVID-19 pada saat ini masih menerpa di bagian negara yang termasuk di Indonesia. Seperti kita ketahui bahwa tingginya angka keterisian di rumah sakit membuat sebagian pasien penderita COVID-19 diusulkan untuk menjalankan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Dimana, selama masa isolasi mandiri para pasien dianjurkan buat memenuhi kebutuhan gizinya setiap hari. Tapi sayang, sering sekali dalam kondisi isolasi mandiri asupan gizi pasien tidak bisa terpantau. Sedikitnya akses konsultasi gizi serta pengobatan bisa memperburuk kondisi pasien terkena COVID-19. Oleh sebab itulah penting sekali mengetahui panduan pemenuhan gizi COVID-19.
Seperti kita ketahui bahwa pasien COVID-19 mempunyai gejala spesifik seperti halnya diare. Oleh sebab itulah anda juga harus paham betul apa sajakah makanan-makanan cukup dan bergizi bisa mempercepat penyembuhan. Apabila pada saat ini tengah mengalami cobaan menjadi pasien COVID-19 maka tidak perlu takut. COVID-19 sendiri tidak akan membunuh, sebab lebih banyak pasien terkena COVID-19 sembuh dan juga pulih dibandingkan meninggal dunia. Menghilangkan rasa takut maka dapat membuat pasien dijauhkan dari stres, dan juga depresi. Untuk itu anda juga harus mengetahui panduan dalam memenuhi gizi ketika menjalankan isolasi mandiri.
Berikut adalah panduan pemenuhan gizi COVID-19
Protein
Kebutuhan protein yakni sekitar 15 sampai 25 persen dari kebutuhan energi setiap harinya. Dimana, pasien dapat memakai ukuran satu telapak tengah buat mengukur satu porsi sumber protein seperti daging, ayam, ikan, baik tempe sekalipun. Satu kali makan anda membutuhkan sekitar 2,5 porsi protein.
Karbohidrat
Kebutuhan karbohidrat tidak boleh melebihi 50 persen dari jumlah kebutuhan energi harian, ini berlaku untuk pasien COVID-19. Penting sekali membatasi asupan karbohidrat ketika isolasi mandiri. Sebab karbohidrat berlebihan akan meningkatkan produksi karbohidroksida, risiko gangguan pernapasan akut, dan kadar gula darah.
Lemak
Lemak dibutuhkan oleh penderita COVID-19 yakni 20 hingga 25 persen. Lemak diperoleh dari santan, sumber protein hewani dan minyak. Utamakan sumber lemak tidak jenuh yakni bisa juga omega-3 yang dapat diperoleh dari minyak ikan, kanola, atau bisa juga kacang-kacangan. Omega 3 sendiri dari alpukat dan minyak zaitun.
Perhatikanlah Porsi Makan
Ketika di rumah dengan jangka waktu lama dan aktivitas terbatas cenderung memicu makan jadi berlebihan. Sedangkan kebutuhan karbohidrat para pasien terjangkit virus corona tidak boleh melebihi 50 persen dari total kebutuhan energi untuk perharinya. Contohnya saja asumsi kebutuhan kalori 2.000 untuk perharinya maka porsi nasi maksimal 1,5 tangkup tangan bagi satu kali makan saja.
Bikin rencana makan
Selain itu para penderita COVID-19 disarankan membuat rangkaian makanan sehat selama waktu 14 hari. Rangkaian makanan ini akan mendukung sistem imun, antioksidan, probiotik, dan juga anti inflamasi. Rangkaian inilah dapat membantu pasien terhindar dari makanan yang bisa menurunkan daya tahan tubuh. Contohnya kiriman sejumlah makanan cepat saji tinggi akan garam, gula,bahkan hingga tinggi lemak dari kerabat.
Konsumsi banyak serat
Pada saat isolasi mandiri penderita COVID-19 sangat disarankan konsumsi sayuran 3 hingga 4 porsi untuk seharinya dan dua porsi buah. Satu porsi saja mampu diukur satu kepalan tangan anda. Asupan sayuran dan buah inilah mampu membantu kebutuhan zat gizi mikro. Pasien COVID-19 tidak boleh kekurangan vitamin D,A,E,C zinc dan selenium. Kebutuhan vitamin penderita COVID-19 diantaranya adalah :
- vitamin D 600 UI (usia diatas 70 th), 800 IU (dibawah 70 th)
- vitamin C 100 mg
- vitamin E 400 IU
- vitamin A 650 RE bagi laki-laki dan 600 RE bagi perempuan
- inc 20 sampai 40 miligram setiap harinya
- mineral selenium 200 mikrogram setiap harinya
Batasi gula, garam dan lemak
Ketika isolasi mandiri sangat disarankan untuk mencegah makanan cepat saji. Selain itu cemilan tinggi akan kandungan lemak jenuh dan garam juga. Makanan jenis seperti inilah bisa meningkatkan risiko inflamasi.
Nah itulah panduan pemenuhan gizi COVID-19 yang dapat anda ketahui. Apabila anda sedang terjangkit virus corona dan diarahkan untuk isolasi mandiri maka dapat melakukan pemenuhan gizi demi mempercepat penyembuhan.