Off-press.org – Belum lama ini Amerika Serikat lewat FDA (Food and Drug Administration) menerbitkan izin vaksin COVID-19 untuk Pfizer bagi anak-anak dengan rentang umur 5-11 tahun pada hari Jumat. AS izin vaksin untuk anak ini akan menjadi kali pertama bagi anak dalam rentang umur tersebut di Amerika Serikat. Vaksinasi tidak dapat langsung dilakukan, pasalnya Pusat Pengendalian Penyakit atau CDC AS masih perlu diatur bagaimana vaksin harus diberikan yang nantinya akan diputuskan Selasa pekan depan.
Seperti kita ketahui bahwa vaksinasi Pfizer sendiri dimulai mendistribusikan vaksin pedreatik pada hari Sabtu 30 Oktober 2021 kemarin, ke dokter anak, apotek dan tempat-tempat lainnya. Sebelumnya diketahui bahwa FDA (Food and Drug Administration) sendiri memberikan izin 10 mg dosis vaksin Pfizer bagi anak, lebih jauh rendah dibandingkan dosis bagi kelompok usia di atasnya. Penasihat Food and Drug Administration menyatakan bahwa dosis lebih jauh rendah bisa membantu dan mengurangi beberapa macam efek samping jarang terjadi setelah menunjukkan tingkat miokarditis atau peradangan jantung.
Regulator menyatakan kalau manfaat serta potensi perlindungan dari vaksin Pfizer di individu berumur 5 dan 11 lebih jauh besar dibandingkan dampaknya. Di Amerika Serikat sendiri bar sebanyak 58 persen populasi sudah divaksinasi secara lengkap dan tertinggal dari negara-negara lainnya termasuk Perancis, dan Inggris. Terkait hal ini, BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) penambah urutan vaksin bisa dipakai sebagai upaya pencegahan dari COVID-19 khususnya menghadapi varian terbaru.
Untuk vaksinasi Comirnaty produksi Pfizer-BioNTech yang dapat digunakan orang berusia 12 tahun keatas sudah diberikan izin oleh BPOM pemakaian darurat atau EUA (emergency use authorization). “Menambah dari jenis vaksin COVID-19 saat ini, BPOM di Rabu 14 Juli 2021 sudah merilis EUA buat satu jenis vaksin COVID-19 dikembangkan dengan platform mRNA,” tutur Kepala BPOM pada hari Kamis 15 Juli 2021 silam dilansir dari beritasatu.com.
“Yakni vaksin Comirnaty diproduksi oleh Pfizer and BioNTech,” tandas Penny K Lukito melalui konferensinya pada hari Kamis 15 Juli 2021 silam dilansir dari beritasatur.com. Kini Amerika Serikat, AS izin vaksin untuk anak sebelumnya keputusan FDA diharapkan menjadi pelindung untuk 28 juta anak-anak di Amerika Serikat sehingga dapat kembali melakukan kegiatan seperti pergi ke sekolah dan bermain. Sebelum Amerika Serikat, ada beberapa negara lainnya seperti Kuba, China, Uni Emirat Arab sejauh ini mengizinkan vaksin COVID-19 bagi anak-anak di kelompok usia sama.
Tidak hanya vaksin Pfizer saja yang dapat diperbolehkan kepada anak-anak berusia 5 tahun hingga 12 tahun keatas melainkan ada juga vaksinasi Moderna menyatakan bahwa vaksin COVID-19 buatan aman dan efektif buat diberikan kepada anak-anak berusia 6 tahun – 12 tahun. Temuan ini adalah bagian dari uji klinis terkait efektivitas serta keamanan vaksinasi yang diberikan kepada sekitar 5.700 anak berusia antara usia 6 hingga 12 tahun. Dari hasil uji klinis itulah diperoleh lebih dari 4,700 anak berpatsipasi pada penelitian tersebut.
Dengan diberikan dua dosis vaksinasi dan jarak selama 28 hari untuk masing-masing dosis. Namun anak-anak tersebutlah mengantongi setengah dosis 50 g dari yang telah diberikan kepada orang dewasa sebesar 100 g. Penelitian menemukan vaksin di dosis ini bisa ditoleransi dalam vaksin diberikan kepada remaja beserta orang dewasa. Lewat pernyataan itulah Moderna menyatakan sebagian besar dari anak-anak mengantongi dua dosis vaksinasi Moderna.
Mengalami efek samping ringan dan juga sedang, efek samping paling umumnya sendiri yakni diantaranya adalah sakit kepala, demam, nyeri ditempat suntikan diberikan, hingga kelelahan. Selain itu, vaksinasi Moderna juga menemukan kalau vaksin itu memicu respon imun kuat selama satu bulan setelah adanya dosis kedua. Anak-anak di kelompok usia tersebutlah mempunyai antibodi 1,5 kali lebih jauh tinggi dibandingkan orang dewasa.
Sebelumnya, vaksinasi Moderna sendiri dikatakan sudah memasukan data bagi FDA demi mengantongi izin pemakaian vaksinasi untuk orang berusia 12 tahun hingga 17 tahun. Tapi FDA sendiri belum memberikan tanggapan terhadap permintaan itu. Kini Amerika Serikat, AS izin vaksin untuk anak yakni pfizer berusia 5-12 tahun.