Off-press.org – Banyak orang yang menerapkan berbagai macam diet sebagai upaya menurunkan berat badan dan memperoleh tubuh sehat. Diet yang benar tentunya enggak cuma menurunkan berat badan, melainkan bisa dijadikan pola makan sehari-hari yang nyaman buat diikuti. Apakah anda salah satu dari sekian banyaknya orang berusaha dalam memilih jenis diet apa sajakah yang sesuai dengan diri anda? Nggak perlu bingung, melihat berbagai alternatif diet yang ditawarkan di internet baik di buku. Walaupun saat ini sedang menjalankan ibadah puasa, tapi anda juga bisa melakukan diet. Karena ada beberapa macam diet yang aman dilakukan pada saat puasa. Masing-masing diet mempunyai kriteria dan pantangan tersendiri lho. Lantas apa sajakah diet tersebut? Simak berikut dibawah ini ada beberapa macam diet bisa anda coba.
3 Jenis Diet yang Bisa Dilakukan Pada Saat Puasa
Seperti kita ketahui bahwa bulan puasa menjadi kesempatan emas bagi sebagian orang buat bermai-ramai menjalankan diet. Faktanya, enggak sedikit yang malah mengalami kenaikan berat badan bukan sebaliknya. Lantas bagaimana cara terbaik? meningkatnya berat badan bisa diakibatkan oleh berbagai macam faktor. Salah satunya pola makan yang nggak teratur didukung dengan minimnya kegiatan fisik. Kegiatan fisik sedang kuat berpotensi buat mencegah penambahan berat badan orang dewasa. Diet dan kegiatan fisik memainkan peran penting dalam mencegah terjadinya sebuah kenaikan berat badan.
Pada saat melakukan ibadah puasa anda bisa melakukan cara seperti dibawah ini :
- Kurangi asupan kalori
Kalori yakni sumber energi dibutuhkan tubuh, kekurangan atau kelebihan kalori bisa mengakibatkan terganggunya kesehatan tubuh. Jumlah kalori ideal per harinya dibutuhkan oleh orang dewasa yakni 1.000-2.000 kalori. - Kurangi makanan siap saji
Makanan siap saji bisa tentunya meningkatkan kolesterol, bahkan ada banyak penelitian menunjukkan terlalu sering mengkonsumsi makanan siap saji bisa rentan mengalami obesitas. - Perbanyak buah dan sayuran
Buah dan sayuran dua jenis makanan yang mengandung banyak vitamin dan serat. Serat dibutuhkan oleh tubuh buat melancarkan sistem pencernaan.
Simak berikut dibawah ini beberapa diet bisa anda jalankan dan aman pada saat ibadah puasa.
- Diet Intermittent Fasting
Diet pertama ini adalah metode buat mengatur pola makan yakni dengan cara “berpuasa” makan selama beberapa waktu, namun masih bisa mengkonsumsi air putih. Perlu anda ketahui bahwa terdapat perbedaan utama diet Intermittent Fasting dengan diet lainnya. Kalau diet lainnya menganjurkan buat tidak mengkonsumsi jenis makanan dengan menganjurkan buat tidak mengkonsumsi jenis makanan yang terkandung tertentu. Biasanya metode ini mengajarkan anda buat berpuasa makan selama 16 jam. Namun hal ini bukan menjadi pakem dan bisa disesuaikan pada kemampuan setiap orang. Diet Intermittent Fasting memperbolehkan anda mengkonsumsi apa saja pada jangka waktu tertentu dengan tetap memperhatikan kandungan kalori dikonsumsi. - Diet Keto
Diet selanjutnya adalah diet Keto, apa itu diet Keto? diet dengan mempunyai pola makan tinggi protein dan lemak. Namun rendah karbohidrat, diet keto memungkinkan seseorang bisa lebih mudah menurunnya berat badan. Hal itu karena bisa mencapai fase ketosis. Dimana, pada saat itu tubuh anda akan lebih cenderung memakai lemak sebagai sumber energi dibandingkan dengan karbohidrat. Hal ini sangat berpengaruh dalam penurunan kadar glikogen dan berat air yang banyak dihasilkan dari tubuh sehingga membuat berat badannya mudah menurun. Jika anda tertarik, maka bisa segera menjalankan diet keto ini. - Food Combining
Diet satu ini adalah diet yang mengklasifikasikan makanan ke berbagai macam kelompok pati dan karbohidrat, sayuran, lemak, protein, lemak, buah-buahan termasuk buah asam dan manis. Karena dengan mengkonsumsi makan yang seimbang bisa dipercaya menyembuhkan penyakit dan juga menyehatkan tubuh. Food Combining juga mengklasifikasikan makanan sebagai makanan asam, netral dan basa. Buat bisa mengikuti diet ini maka diharuskan membuat kombinasi makanan dari berbagai macam kategori ke dalam menu harian sehingga tubuh anda tidak memproduksi asam berlebihan yang mampu memicu masalah kesehatan. Jenis diet Food Combining ini bisa anda terapkan ketika anda menjalankan ibadah puasa di bulan suci ramadhan lho!.